The Parc Apartment dalam kawasan SouthCity merupakan superblok pertama dengan harga terjangkau. Bahkan pengembang menyediakan program “Nabung DP” untuk memudahkan kalangan milenial.
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Generasi milenial kini menjadi bidikan utama sejumlah pengembang atas produk properti huniannya. Generasi dengan proporsi mencapai lebih dari 30 persen jumlah penduduk Indonesia ini disebut sebagai golongan yang berpotensi besar menguasai pasar konsumen.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_empty_space height=”12px”][vc_single_image image=”6335″ img_size=”1200×700″ add_caption=”yes” alignment=”center”][vc_empty_space height=”12px”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Hal ini pun diakui Peony Tang, Direktur SouthCity. Banyaknya generasi potensial tersebut telah memicu perusahaannya untuk menghadirkan kawasan hunian dengan konsep dan gaya yang disesuaikan kebutuhan para milenial. Bekerja sama dengan salah satu desain interior jakarta, SouthCity menciptakan The Parc yang bisa memenuhi kebutuhan para milenial.
“Tahun 2014 saat pertama kali kami memperoleh tanah di SouthCity, kami sudah bisa membayangkan dunia sangat luar biasa yang akan kami bangun nantinya untuk generasi masa depan. Yang mereka beli bukan hanya sekadar sebidang tanah atau bangunannya, tetapi membeli a living experience,” ujar Peony dalam acara Inagurasi Show Unit TheParc di Kantor Marketing SouthCity, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (15/1/2019).
SouthCity merupakan kawasan terpadu seluas 55 hektar yang merangkum hunian baik landed maupun apartemen, ritel, komersial, pusat perbelanjaan & gaya hidup, hingga perkantoran serta perhotelan.
Tiga produk properti yang tengah dikembangkan dan dipasarkan saat ini, yakni Fortunia Residences yang merupakan rumah tapak 2 lantai. Dibangun di area 5,7 hektar dan saat ini tersisa hanya 7 unit.
Selanjutnya SoutCity Square, kawasan ritel yang sudah memasuki fase kedua dengan jumlah unit terbatas sebanyak 44 unit. Rencananya, ruko mulai diserahterimakan pada April tahun ini.
Terbaru adalah The Parc, yang merupakan hunian vertikal pertama selus 1,5 hektar dalam kawasan SouthCity. Apartemen yang kembangkan oleh PT Setiawan Dwi Tunggal ini dihadirkan sebagai hunian coliving pertama di Indonesia.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
“Hal terpenting yang ditawarkan kepada pelanggan kami adalah living experience dengan area yang luas dan asri, serta didukung oleh kawasan superblok berfasilitas lengkap. Dan semua ini kami tawarkan dengan harga yang terjangkau bagi generasi milenial,” kata Peony.
Menggandeng Metaphor sebagai konsultan Interior Designer, The Parc Apartment mengusung tema Sense of Simplicity. The Parc berusaha mengedepankan kesederhanaan dalam desainnya tanpa menghilangkan unsur alami, elegan, modern dan juga kecanggihan teknologi.
Tema ini dipilih untuk menonjolkan konsep hunian coliving modern minimalis dengan mengedepankan kenyamanan, keasrian dan kepraktisan untuk penghuninya. Dan dipadukan dengan 75% area Apartment TheParc yang merupakan area terbuka hijau.
“Kami ingin penghuni tidak sekadar memiliki tempat tinggal tetapi juga tempat untuk relaksasi, menjadikan hunian sebagai urban sanctuary,” tambah Peony.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Lima Keunggulan
The Parc Apartment menawarkan pengalaman yang berbeda dibandingkan proyek lain di sekitarnya. Disajikan sebagai apartemen low-rise pertama di Cinere yang tentunya lebih menjamin keamanan dan kenyamanan penghuninya.
“Karena low-rise, maka kepadatannya juga lebih rendah,” ungkap Asscociate Director SouthCity, Stevie Faverius Jaya dalam kesempatan yang sama.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
The Parc yang dikembangkan dengan konsep coliving juga memiliki lima keunggulan. Pertama, Excellent Superblock yang sudah tentu merangkum berbagai fasilitas dan fungsi di dalamnya.
“Semuanya ada dalam satu jangkauan. Baik hunian, kantor, komersial maupun fasilitasnya,” tambah Stevie.
Keunggulan kedua adalah Excellent Facilities. Selain dalam area SouthCity, apartemen The Parc sendiri juga punya fasilitas internal, seperti kolam renang berukuran olympic, kolam renang anak, lapangan bulu tangkis, kids playgorund, multifunction room, gym dan lainnya.
Ketiga dan keempat adalah Excellent Transportation juga Excellent Location. The Parc dalam kawasan SouthCity semakin strategis dengan adanya akses yang sudah ada maupun yang sedang dibangun. Seperti, melalui Stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati, Jalan Tol Depok-Antasari melalui pintu Tol Andara dan Brigif, Jalan Tol Cinere-Jagorawi melalui Pintu Tol Cinere, dan Jalan Tol Cinere-Serpong melalui Pintu Tol R.E. Martadinata.
“Regular bus maupun commuter line juga kita nggak jauh. Kami juga akan siapkan dua shuttle bus menuju Universitas Indonesia dan TB Simatupang. Inilah yang menjadikan SouthCity sebagai ikon landmark baru di Selatan Jakarta,” kata Stevie.
Serta keunggulan kelima adalah Excellent Technology. The Parc memiliki sistem keamanan yang terjamin bagi penghuninya dengan menggunakan private access card dan free WiFi dengan akses internet cepat di area Clubhouse dan Co-Working Space.
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
Nabung DP
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_empty_space height=”12px”][vc_single_image image=”6336″ img_size=”800×500″ alignment=”center”][vc_empty_space height=”12px”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]
The Parc Apartment terdiri dari 3 tower setinggi 13 lantai yang direncanakan sebanyak 1.600 unit. Tower pertama yang direncanakan mulai dibangun pada akhir tahun ini menyediakan 3 tipe, yakni Studio (22,55 m2), 1 Bedroom (30,06 m2) dan 2 Bedroom (45,10 m2).
“Ukuran unitnya memang agak kecil, karena target kami adalah milenial termasuk juga keluarga muda. Tentunya ini sebagai rumah pertama mereka,” ujar Stevie.
Saat ini, The Parc dibandrol dengan harga promo dan terjangkau mulai dari Rp357 juta sampai dengan Rp700 jutaan per unit.
Kalangan milenial yang masih kesulitan menyediakan uang muka alias DP, The Parc menyediakan cara bayar yang sangat memudahkan, yang disebut “Nabung DP”. Melalui program ini, milenial hanya perlu mencicil DP 20% sebesar sekitar Rp3,3 jutaan hingga 24 kali. Setelah itu dilanjutkan dengan mencicil KPA sebesar Rp3 juta per bulan
“Rp3 jutaan per bulan, sama dengan Rp100.000 per hari,” katanya.
Sejak mulai dipasarkan Juni 2018 lalu, The Parc sudah terjual sekitar 30-40 persen dari total 392 unit di tower pertama. “Kami targetkan penjualan hingga 70 persen di tahun ini dan selanjutnya kami buka pemasaran tower kedua,” pungkas Stevie.
Pengembang SouthCity optimis, kehadiran proyek apartemen dengan investasi sekitar Rp900 miliar ini dapat memberi angin segar bagi para investor maupun end user, terutama para generasi milenial di Jakarta, Tangerang dan sekitarnya.
Dalam rencana, The Parc Apartment akan diluncurkan secara resmi pada Maret 2019 dan mulai dibangun di akhir tahun ini. Serah terima kepada konsumen ditargetkan pada kuartal II tahun 2022.
Source : Propertiterkini[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]